Sunday, August 7, 2016

Tips Sukses Bayi Tabung

Tips Sukses Bayi Tabung


Anak merupakan anugerah Tuhan yang Maha Kuasa. Dia yang meniupkan ruh di rahim seorang wanita. Bagi pasangan suami istri yang telah lama berumah tangga, pasti akan merindukan kehadiran seorang anak yang menjadi buah cinta mereka.

Namun, tidak semua pasutri mudah mendapatkan keturunan. Ada yang melalui perjuangan baru mendapatkan anak. Kadang setelah bertahun-tahun berobat ke dokter, baru mendapatkan keturunan. Ada yang menempuh dengan jalan bayi tabung, dimana sperma dan sel telur disatukan dalam satu tabung. Walau peluang keberhasilan bayi tabung hanya sekitar 40 persen, tapi banyak juga yang mencobanya dan berhasil.


Untuk melakukan bayi tabung diperlukan persiapan yang matang baik secara financial maupun mental. Mengingat biaya yang dikeluarkan tidak sedikit, peluang keberhasilannya juga hanya 40 persen. Saat ini, biaya bayi tabung di Indonesia sekitar 50 jutaan, ini juga tergantung kondisi si pasien. Sehingga obat dan dosis yang diberikan berbeda-beda. Selain biayanya yang mahal, pasutri juga harus mempersiapkan mental jika program bayi tabungnya gagal.

Keberhasilan bayi tabung ditentukan oleh 3 hal, yaitu psikis wanita, kualitas sel telur dan kualitas sperma. Untuk meningkatkan kualitas sel telur dan sperma, ada beberapa tips agar bayi tabung berhasil. Sebaiknya ini dilakukan 3 bulan sebelum melaksanakan bayi tabung.

- Makan Putih telur 6-8 butir
- Brokoli, bisa dibuat capcai, atau di jus
- Jus 3 diva yakni Wortel, apel dan tomat.
- Bubur kacang ijo tanpa santan. Santan untuk menghindari kolesterol, karena bubur kacang ijo dimakan setiap hari
- Buah kiwi, pepaya dan alpukat
- Susu kacang kedelai atau susu tinggi protein yang rendah lemak.
- ikan-ikanan terutama ikan salmon
- kepiting bertelur. Kepiting bertelur ini dimakan cukup 2 kali seminggu saja.
- Olahraga minimal 30 menit 

Seorang pasien yang berhasil bayi tabung mengaku memakan putih telur 8 butir sehari. Dia juga memiliki 7 embrio yang disimpan di rumah sakit.

Selain makan-makanan yang tinggi protein, kondisi calon ibu juga harus dalam keadaan tenang dan tidak stress. Dan tentunya jangan lupa berserah kepada Tuhan, karena Dia Sang Peniup Ruh, semua terjadi atas kehendakNya.

No comments:

Post a Comment