Saturday, February 6, 2016

Pengalaman Inseminasi

Pengalaman Inseminasi…

Program Inseminasi…
• Next journey, kami ke RS SARJITO, ke klinik PERMATA HATI  there at first step dokter lihat riwayat hasil pemeriksaan lab my hubby, terus aku di USG trans V, ternyata dokter bilang sel telurku kecil2 ukurannya, dia menyarankan solusi untuk inseminasi atau bayi tabung, sehubungan dengan udah 9 tahun menikah, aku bilang kami mau coba inseminasi dulu yang natural. Akhirnya, dokter menginformasikan mengenai prosedur tahapan yang harus dilakukan. 
• HSG ini pemeriksaannya adalah dibuka lah miss V kita pakai alat speculum/cocor bebek terus dimasukkan selang kateter sampai rahim, yang kemudian disemprotkanlah cairan kontras. Cairan ini adalah cairan yang bisa tertangkap sinar ronsen. Jadi cairan itu akan masuk sampai ke tuba dan indung telur kanan kiri kita. Dimana tuba itu adalah lokasi yang sangat penting karena disitulah tempat bertemunya sel telur yang sudah dilepaskan dengan sel sperma, n terjadinya pembuahan. Kalau nnti pas difoto ronsen cairan kontras tidak terlihat di tuba berarti terjadi sumbatan.
Deg2an banget rasanya..untungnya dokter radiologinya perempuan, jadi lebih enak deh. Hasil HSG ku ternyata tuba kanan paten, alias terbuka tidak tersumbat, sedangkan yang tuba kiri tersumbat. Huhuhu…sedih banget..
Untuk harga pemeriksaan HSG ini, aku kenanya 1,1jt an kurang lebih. Sebenarnya sih harganya 800rb an kalau ngga salah, hanya karena kita pilih pakai selang kateter yang lebih bagus, lebih mengikuti lekukan bahannya flexibel, jadi nambah beli kateter,ga apa2 lah ya lebih mahal..buat kenyamanan..
• Dokter meresepkan aku obat stimulant telur alias penyubur, this my first time, n I feel scared..karena obat2an itu efek sampingnya bisa memicu tumbuhnya kista, tumor,dll. Duh, bismillah aja deh, mudah2an ngga.
Nama obatnya adalah Diphten, isinya chlomiphene sitrat minumnya 1×2 tab malam sebelum tidur, diminum hari ke-3 mens selama 5 hari. 
Oya, my hubby juga disuruh periksa analisa sperma SPERST test, beda sama yang biasa yang ini spermanya dicuci, jadi washed sperm, biar dilihat probability keberhasilannya dari sini juga. Prosedur pemeriksaan SPERST test c sama aja ya dengan yang biasa, and hasilnya menunjukkan Recovery Baik grade B gt kalau ga salah. So, termasuk kategori okay buat inseminasi.

agust 2015
Tibalah mens hari ke3, I started to take those tablets sampai dengan 5 hari.

Hari ke-12 mens, kembali ke Klinik buat monitor folikel, ternyata ada 7 kantong folikel, 4 di sebelah kanan, 3 dari ovarium sbelah kiri, ternyata ukuran diameternya berkisar 13 sampai 20mm. Semakin besar semakin baik. Alhamdulillah, ada telur yang berkembang dari tubaku yang terbuka, yaitu sebelah kanan. akhirnya, dokter menyatakan bisa dilakukan inseminasi besok, karena ada folikel telur dari tuba sebelah kanan a
dalah dilakukannya suntik pemecah sel telur, obatnya injeksi, namanya Ovidrel, isinya hormon HCG, dapatnya yang 5000 Unit, disuntik secara IM alias Intra Muskular (ke otot) di pant*t..hehe..sakit sedikit, sudah biasa.. Harga obat injeksi ini kalau ga salah sekitar 800 ribuan.
Hari ke-13 mens, datang pagi ke klinik Melati, langsung my hubby diminta “keluarin” n trs bahannya dilakukan pemprosesan buat inseminasi skitar siangan stelah itu, setelah nunggu sekitar 2 jam an, dilakukanlah inseminasi. Proses ini biasalah prosedurnya miss V dibuka dgn spekulum/cocor bebek, trs dimasukkan selang kateter yang disambungkan ke syringe isi washed sperms tadi. Tindakannya cepat kok, ga begitu sakit. Setelah itu baring deh sekitar 15 menit an. Abis itu boleh pulang..n wait for the result within 2 week ahead..
Untuk biaya tindakan inseminasinya saja, sekitar 2 jutaan.
Catatan dokter- progr inseminasi
Catatan dokter- progr inseminasi
2 Weeks Wait (2WW) full of hopes and prays..semoga hasilnya positif..
dan ternyata..
Menyedihkan…
Ternyata ga perlu nunggu sampai the “Day”, date of my period, 2 hari sebelum itu, aku udah dapet mens duluan.. so sad ternyata insemnya failed..Alloh belum kasih lewat cara ini.. Ya Alloh perjuangan masih harus terus continues.. Mau balik konsul ke permata hati udah ga semangat, jadi, we decided to stop for awhile, buat menata hati n mental..

No comments:

Post a Comment